Laman

Intermezzo

Senin, 19 Juli 2010

NEWs

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Persaingan di era globalisasi mengarah pada semakin ketatnya persaingan di sektor industri. Daya saing tidak lagi ditentukan oleh keberadaan kekayaan alam, modal, atau aset berwujud, melainkan juga berdasarkan kemampuan untuk melaksanakan perencanaan yang matang, penguasaan pengetahuan dan teknologi, dan pola, metode serta proses kerja yang yang berdaya dan berhasil guna.
Bicara tentang sumber daya manusia tentu tidak lepas dari manusianya sendiri beserta dengan atribut-atributnya uniknya dari aspek fisik hingga aspek psikologis. Satu hal yang paling menonjol dari manusia adalah makhluk yang komunol, dimana setiap individu selalu membutuhkan individu yang lain untuk saling berinteraksi.
Karenanya, pengembangan industri nasional khususnya Industri Kecil Menengah(IKM) perlu memperhatikan dimensi pembangunan inovasi manajemen dan teknologi, pembangunan infrastruktur ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara terpadu dengan komitmen seluruh pemangku kepentingan di sector industri.

B. Rumusan Masalah

1. Masalah-masalah dalam industri pembuatan kue kering
2. Bagaimana mengatasi masalah dalam industri kue kering?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui masalah-masalah dalam industri pembuatan kue kering
2. Untuk mengetahui langkah-langkah mengatasi masalah dalam industri pembuatan kue kering.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Masalah-Masalah Dalam Industri Kue Kering

Kue kering merupakan hasil olahan industri yang bisa dikatakan maju di daerah SIDRAP dan banyak disukai oleh masyarakat. Meskipun kue kering banyak disukai konsumen namun kue kering ini masih banyak tidak dikenal para konsumen karena kurangnya perhatian dari pihak terkait untuk membantu mengembangkannya sehingga industri kue kering pun bisa dikatakan belum bisa menembus pasar luar hanya bersifat local oleh produsen.
Selain masalah tersebut masalah yang dihadapi produsen lebih banyak berurusan dengan kemamapan sumber daya manusia dalam mengelola kue kering Sumber daya manusia merupakan faktor sentra dalam suatu industri. Padahal apa pun bentuk serta tujuannya suatu industri dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan pelaksanaan misinya diurus dan dikelola oleh manusia itu sendiri.
Di sisi lain masalah yang dihadapi oleh industri kue kering yaitu kemampuan manajemen usaha yang bisa dikatakan belum profesional. Seperti dalam pengolahan pembukuan keuangan, kebanyakan mereka belum bisa mengatur yang mana modal, harta, pemasukan dan pengeluaran sehingga membuat mereka bingung. Selain itu, keterampilan dalam menggunakan alat dan pengetahuan tentang teknologi masih kurang. Sehingga produk yang dihasilkan masih terbatas jumlahnya dibandingkan dengan menggunakan alat yang lebih modern yang produksinya jauh lebih banyak jumlahnya dan lebih menarik.

B. Pendekatan Masalah

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang ditentukan. Manusia merpakan faktor penentu dalam kemajuan zaman. Hal tersebut harus diakui karena perkembangan dunia sekarang ini adalah hasil dari pemikiran manusia untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Di bidang ekonomi dan bisnis, hal tersebut berhubungan dengan kemampuan perusahaan-perusahaan untuk mrngikuti laju perkembangan dan laju kepekaan perusahaan-perusahaan tersebut terhadap perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Oleh karena itu, faktor manusia dalam perusahaan harus dikelola baik untuk menunjang produktivitas perusahaan agar perusahaan dapat unggul dalam persaingan usaha.
Ruang lingkup sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala potensi yang dimilikinya seefektif mungkin sehingga diperoleh sumber daya manusia yang puas( satified) dan memuaskan ( satifactoty) bagi organisasi. Terdapat tiga persfektif utama dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia ini, yakni persfektif internaasional, nasional/ makro, dan mikro. Persfektif internasional atau makro adalah pengembangan atau pemamfaatan personil(pegawai) sebagai pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tijuan-tujuan individu, ormas, nasional dan internasional. SEdangkan persfektif mikro adlah perencanaan pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai kebutuhan indivudu, organisasi dan masyarakat.

C. Pemecahan Masalah

1. Masalah Internal
a. Menyiapkan program operasional pada masing-masing didang
b. Pemantapan aparatur
c. Meningkatkan pelayanan pada tingkat dunia usaha
d. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia bagi pekerja, pejabat dan aparatur.
e. Memperbaiki sisi mutu produk industri agar dapat bersaing dengan produk dari luar

2. Masalah Eksternal
a. Mengupayakan kelancaran arus barang dan bahan keperluan pokok dan strategis yang ditopang dengan sarana dan prasarana secara lintas sektoral
b. Mengadakan pameran promosi dalam rangka pemasaran produk industri untuk menunjang struktur daerah antara lain mampu bersaing dengan produk luar dengan harga yang wajar dan stabil
c. Peningkatan informasi tentang peluang pasar maupun potensi yang berpeluang ekspor kepada dunia usaha dan investor
d. Pengenalan teknologi tepat guna
e. Menumbuhkan wirausaha dan meningkatkan motovasi melalui program Achivement Motivation Training (AMT)
f. Mengadakan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun industri terkait lainnya.

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingku[p karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang ditentukan. Manusia merpakan factor penentu dalam kemajuan zaman. Hal tersebut harus diakui karenana perkembangan dunia sekarang ini adalah hasil dari pemikiran manusia untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Di bidang ekonomi dan bisnis, hal tersebut berhubungan dengan kemampuan perusahaan-perusahaan untuk mrngikuti laju perkembangan dan laju kepekaan perusahaan-perusahaan tersebut terhadap perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Oleh karena itu, faktor manusia dalam perusahaan harus dikelola baik untuk menunjang produktivitas perusahaan agar perusahaan dapat unggul dalam persaingan usaha

B. Saran

1. Diharapkan kepada Disperindag untuk lebih serius dalam melayani dan memberikan informasi kepada IKM.
2. Diharapkan kepada pelaku industri IKM supaya rajin mengikuti apabila ada pelatihan-pelatiahan tentang sumber daya manusia atau sejenisnya.

DAFTAR PUSTAKA


Jackson Susan.1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga: Jakarta
Adi Kwartono. 2007. Analisi Usaha Kecil dan Menengah, CV Andi Offset: Yogyakarta

Kamis, 03 Juni 2010

mY Club's


Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yg mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.
Daftar Pemain Musim 2009/2010
[sunting] Pemain
No. Posisi Nama pemain
1 Flag of Italy.svg GK Francesco Toldo
2 Flag of Colombia.svg DF Iván Córdoba (wakil kapten)
4 Flag of Argentina.svg DF Javier Zanetti (kapten)
5 Flag of Serbia.svg MF Dejan Stanković
6 Flag of Brazil.svg DF Lúcio
7 Flag of Portugal.svg MF Ricardo Quaresma
8 Flag of Brazil.svg MF Thiago Motta
9 Flag of Cameroon.svg FW Samuel Eto'o
10 Flag of the Netherlands.svg MF Wesley Sneijder
11 Flag of Ghana.svg MF Sulley Muntari
12 Flag of Brazil.svg GK Júlio César
13 Flag of Brazil.svg DF Maicon
15 Flag of Slovenia.svg MF Rene Krhin

No. Posisi Nama pemain
17 Flag of Kenya.svg MF McDonald Mariga
19 Flag of Argentina.svg MF Esteban Cambiasso
21 Flag of Italy.svg GK Paolo Orlandoni
22 Flag of Argentina.svg FW Diego Milito
23 Flag of Italy.svg DF Marco Materazzi
25 Flag of Argentina.svg DF Walter Samuel
26 Flag of Romania.svg DF Cristian Chivu
27 Flag of Macedonia.svg FW Goran Pandev
39 Flag of Italy.svg DF Davide Santon
45 Flag of Italy.svg FW Mario Balotelli
51 Flag of Slovenia.svg GK Vid Belec
89 Flag of Austria.svg FW Marko Arnautović (di pinjam dari Twente)
[sunting] Pemain yang dipinjamkan ke Klub lain
No. Posisi Nama pemain
Flag of Italy.svg GK Enrico Alfonso (di Modena, dimiliki bersama Chievo)
Flag of Italy.svg GK Giacomo Bindi (di Foggia)
Flag of Italy.svg GK Luca Stocchi (di Piacenza)
Flag of Argentina.svg DF Nicolás Burdisso (di Roma)
Flag of France.svg DF Nicolas Desenclos (di Eupen)
Flag of Italy.svg DF Dennis Benjamin Esposito (di Monza)
Flag of Italy.svg DF Andrea Mei (di Lumezzane)
Flag of Cameroon.svg DF Jean Mbida (di Como)
Flag of Slovenia.svg DF Nemanja Mitrović (di Sassuolo)
Flag of Italy.svg DF Daniele Pedrelli (di Cesena)
Flag of Brazil.svg DF Rincón (di Piacenza)
Flag of Colombia.svg DF Nelson Rivas (di Livorno)
Flag of Italy.svg DF Juri Toppan (di Catania)
Flag of Brazil.svg MF Philippe Coutinho (di Vasco da Gama)
Flag of Hungary.svg MF Attila Filkor (di Gallipoli)

No. Posisi Nama pemain
Flag of Chile.svg MF Luis Jiménez (di Parma, dimiliki bersama Ternana)
Flag of the Czech Republic.svg MF Milan Jirásek (di Sassuolo)
Flag of Italy.svg MF Matteo Lombardo (di Villacidrese)
Flag of Italy.svg MF Samuele Longo (di Piacenza)
Flag of Brazil.svg MF Mancini (di Milan)
Flag of Italy.svg MF Gabriele Puccio (di Portosummaga)
Flag of Italy.svg MF Luca Siligardi (di Triestina)
Flag of Italy.svg FW Riccardo Bocalon (di Portosummaga)
Flag of Romania.svg DF Cristian Daminuţă (di Dinamo Bucureşti)
Flag of Italy.svg FW Alberto Gerbo (di Ancona)
Flag of Brazil.svg FW Kerlon (di Ajax)
Flag of Italy.svg MF Gianluca Litteri (di Vicenza)
Flag of Italy.svg FW Aiman Napoli (di Modena)
Flag of Nigeria.svg FW Victor Obinna (di Málaga)
Flag of Honduras.svg FW David Suazo (di Genoa)

Senin, 31 Mei 2010

TenagGer's








Cinta SEJATI

Seekor burung saja merasa sedih ketika pasangannya mati.

Seringkali manusia yang sudah kehilangan kasih, lebih suka menyakiti pasangan hidupnya.

Ternyata cinta seekor burung lebih abadi dari cinta seorang manusia.

Ini kisahnya:

Burung betina ini habis ditabrak mobil di jalan, akibat terbang menukik terlalu rendah..

Sang pejantan membawakan makanan utk pasangannya dengan penuh cinta karena pasangannya tidak mampu terbang lagi.


Ia membawa makanan lagi, namun sang betina telah meninggal.

Sang pejantan mencoba menggerakkan tubuh pasangannya untuk memastikan apa yang telah terjadi.


Sadar bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak akan pernah kembali lagi, ia menangis sambil berkicau dengan keras.


Ia tetap berdiri di samping jasad pasangannya, berkicau dengan sedih menangisi kepergian pasangannya.


Ia tetap berdiri di samping jasad pasangannya dengan sedih dan dukacita.


Jutaan orang di dunia menangis setelah melihat gambar di atas.

Kenapa menangis? Karena manusia tidak bisa lagi seperti itu.

Cinta terhadap pasangan, dan sesama sudah pudar.

Gambar di atas di ambil oleh seorang wartawan dan dijual ke salah satu koran terbesar di Perancis.

Seluruh eksemplar koran tersebut habis terjual ketika gambar di atas dimuat di koran tersebut.

Jumat, 28 Mei 2010

Cottager'sLover's

Pondok Pesantren BAHRUL ULUM, Tambakberas, Jombang Jawa Timur
Dari Ulama sampai Politikus

Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) didirikan oleh KH. Abdus Salam seorang keturunan raja Majapahit, pada tahun 1838 M di desa Tambakberas, 5 km arah utara kota Jombang Jawa Timur. Banyak cerita yang mengisahkan kenapa KH. Abdus Salam seorang keturunan ningrat, bisa sampai ke desa kecil yang kala itu masih berupa hutan belantara penuh dengan binatang buas dan dikenal sebagai daerah angker.
KH. Abdus Salam meninggalkan kampung halamannya menuju Tambakberas untuk bersembunyi menghindari kejaran tentara Belanda. Bersama pengikutnya ia kemudian membangun perkampungan santri dengan mendirikan sebuah langgar (mushalla) dan tempat pondokan sementara buat 25 orang pengikutnya. Karena itu, pondok pesantren itu juga dikenal pondok selawe (dua puluh lima).
Perkembangan pondok pesantren ini mulai menonjol saat kepemimpinan pesantren dipegang oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah, cicit KH. Abdus Salam. Setelah kembali dari belajar di Mekkah, ia segera melakukan revitalisasi piondok pesantren. Ia yang pertama kali mendirikan madrasah yang diberi nama Madrasah Mubdil Fan. Ia juga membentuk kelompok diskusi Taswirul Afkar dan mendirikan organisasi Nahdlatul Wathon yang kemudian dideklarasikan sebagai organisasi keagamaan dengan nama Nahdlatul Ulama (NU). Deklarasi itu ia lakukan bersama dengan KH. Hasyim Asy’ari dan ulama lainnya pada tahun 1926.
Nama Bahrul Ulum itu tidak muncul saat KH. Abdus Salam mengasuh pesantren tersebut. Nama itu justru berasal dari KH. Abdul Wahab Hasbullah. Ia memberikan nama resmi pesantren pada tahun 1967. Beberapa tahun kemudian pendiri NU ini pulang ke rahmatullah pada tanggal 29 Desember 1971.
Mulai tahun 1987 kepemimpinan pondok pesantren dipegang secara kolektif oleh Dewan Pengasuh yang diketuai oleh KH. M. Sholeh Abdul Hamid. Mereka juga mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang diketuai oleh KH. Ahmad Fatih Abd. Rohim. Para kiai yang mengasuh PP Bahrul Ulum itu diantaranya, KH. M. sholeh Abdul Hamid, KH. Amanullah, KH. Hasib Abd. Wahab,
Dibawah kepemimpinan KH. M. Sholeh, PPBU mengalami perkembangan sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin membludaknya santri yang belajar di pondok pesantren yang telah banyak menghasilkan ulama dan politisi.KH. Abdurrahman Wahid mantan presiden ke 4 RI juga alumni pesantren yang sering kedatangan tamu dari pemerintah pusat ini. Santri yang belajar di PPBU tidak hanya datang dari daerah Jombang saja tapi juga dari seluruh wilayah Indonesia, bahkan juga dari Brunei Darussalam dan Malaysia.
Sampai tahun 2003 ini PPBU dihuni hampir 10.000 santri. Untuk menampung santri, pesantren membuat asrama dalam komplek-komplek pemukiman yang terpisah-pisah, tetapi tetap dibawah pengawasan pondok induk. Dan setiap kompek diawasi dan diasuh oleh seorang kiai. Komplek-komplek tersebut meliputi; komplek pondok induk Al-Muhajirin I, II, III dan IV, Al-Muhajiraat I, II, III dan IV, As-Sa’idiyah putra, As-Sa’idiyah putri, Al-Muhibbin I dan II, Ar-Roudloh, Al-Ghozali, Al-Hikmah , Al-wahabiyah, Al-Fathimiyah, Al-Lathifiyah I dan II dan an-Najiyah.
Seiring dengan perkembangan pesantren yang semakin pesat, pengelolaan pesantren dilakukan secara profesional. Kegiatan pesantren sehari-hari tidak langsung ditangani oelh pengasuh. Tetapi diserahkan kepada pengurus Bahrul Ulum yang terdiri dari para Gus dan Ning (putra kiai), ustadz, ustadzah dan santri senior. Untuk operasionalnya dibentuk bidang-bidang dengan distribusi tugas secara teratur.
Selain itu, santri juga bisa mengikuti berbagai organisasi penunjuang dalam lingkungan pesantren seperti, Jam’iyyah Qurro’ wa; Huffadh (JQH), Forum Kajian Islam (FKI), Corp Dakwah Santri Bahrul Ulum (CDS BU), Koppontren Bahrul Ulum, OSIS ada disetiap sekolah dan madrasah., Keluarga Pelajar Madrasah Bahrul Ulum, Organisasi Daerah (ORDA) organisasi ini merupakan wadah santri menurut asal daerah santri, Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (SM STT).
Kegiatan belajar santri PPBU dalam kesehariannya sangat variatif dan diklasifikasikan menurut jenjang pendidikannya masing-masing. Namun secara umum pengajian kitab salaf (literatur klasik) sangat menonjol. Disamping itu, santri juga diwajibkan mengikuti Madrasah Al-qur’an dan Madrasah Diniyah. Prgram takrorud durus (jam wajib belajar) waktunya ditetapkan oleh pengurus harian Bahrul Ulum.
PPBU juga menyelenggarakan kegiatan sosial seperti, sunatan massal, bakti sosial, penyuluhan masyarakat, pengiriman dai ke daerah-daerah tertinggal, panti anak yatim dan lain sebagainya.
Sebagai kaderisasi pesantren, agar kelangsungan pendidikan agama tetap berjalan dan tidak mengalami kemunduiran apalagi sampai pesantren mengalami bubar, para pengasuh mengirimkan putra-putri belajar ke pesantren lain juga menimba ilmu di perguruan tinggi, seperti putra KH. M. Sholeh ada yang dikirim belajar ke pesantren Lirboyo Kediri.
Penyelenggaraan Pendidikan
Pondok Pesantren Bahrul Ulum secara umum menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal. Untuk pendidikan formal mengacu pada kuriklum DEPAG dan DIKNAS. Adapun yang mengikuti kurikulum DEPAG, meliputi MI (Madrasah Ibtidaiyah) Bahrul Ulum, MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Bahrul Ulum, MTs (Madrasah Tsanawiyah) Bahrul Ulum, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Bahrul Ulum dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bahrul Ulum. Sedangkan pendidikan fromal yang mengikuti kurikulum DIKNAS meliputi, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bahrul Ulum, Sekolah Menengah Umum (SMU) Bahrul Ulum dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tehnik Bahrul Ulum.
Walaupun kegiatan pendidikan formal sangat padat, namun pengajian dan pendidikan kitab salaf tetap sangat dipentingkan. Dan sistem tradisional seperti sorogan, bandongan , wkton, takhassus, takror, tahfidh dan tadarrus tetap dipertahankan. Adapun jenjang pendidikan salaf meliputi TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus, Madrasah Diniyah, Madrasah Al-Qur’an, Madrasah Mu’allimin / Mu’allimat Atas dan Madrasah I’dadiyah Lil Jami’ah.
Selain itu PPBU dalam ikut mengembangkan minat dan bakat para santri juga memberikan kegiatan ekstra kurikuler, seperti majalah pesantren Menara, Marching Band, komputer, menjahit, elektronika, seni hadrah, seni qasidah, tata busana, tata boga, bela diri, pramuka, palang merah remaja (PMR), unit kesehatan sekolah (UKS) dan karya ilmiyah remaja. Disamping itu, pesantren juga menyelenggarakan pelatihan dan kegiatan ekstra keagamaan seperti pelatihan jurnalistik, bahasa asing, penelitian, kepemimpinan, kepustakaan, keorganisasian, advokasi masyarakat, kewirausahaan, manasik haji, seni baca Al-Qur’an , khutbah, pidato, bahtsul masail, diba’iyyah dan lain sebagainya.

Husada

macam-macam PHOBIA
Acro-phobia
phobia pada ketinggian

Agora-phobia
phobia pada keramaian / situasi yang padat hingga memicu kepanikan

Arachno-phobia
phobia pada laba-laba

Claustro-phobia
phobia pada ruang tertutup / sempit

Helio-phobia
phobia pada sinar matahari (vampire 'kali yah?)

Xeno-phobia (bukan 'xena' lho )
phobia pada orang asing / tak dikenal

Homo-phobia
phobia pada situasi diskriminasi terhadap perilaku homoseksual

Pteromerhano-phonia (ala maakkk..!! susah istilahnya )
phobia saat terbang dengan pesawat

Necro-phobia
phobia terhadap kematian / hal-hal yang berbau kematian

Hydro-phobia
phobia pada air

Triskaideka-phobia
phobia pada mitos kemalangan angka "13"

Photo-phobia
phobia pada cahaya (hampir mirip dengan Helio-phobia) namun tidak terbatas pada cahaya Matahari

Islamo-phobia
phobia / kekhawatiran terhadap teror / gerakan garis keras sebuah agama

Coulro-phobia
phobia pada badut

Glosso-phobia
phobia / gugup pada saat bicara di depan publik (demam panggung)

Aichmo-phobia
phobia pada jarum / benda tajam

Ophidio-phobia
phobia pada ular

Selacho-phobia
phobia pada ikan hiu

Emeto-phobia
phobia muntah di depan umum (?) bener ga yah???

Pyro-phobia
phobia pada api

yg paling unik:
Arachibutyro-phobia
phobia kalau makan selai kacang lengket di langit2 mulut.....

The SchoolaR

Sejarah MAN Tambakberas Jombang

Rintisan awal berdirinya MAN Tambakberas Jombang, telah dimulai sejak tahun 1954, dengan nama Madrasah Mu’alimin (Mu’allimat) Atas 4 tahun atau MMA yang didirikan oleh para Ulama dan diprakarsai oleh Al-Maghfurlah KH. Fatah Hasyim. Ciri khas utama MMA adalah merupakan lembaga pendidikan Pondok Pesantren dengan mengutamakan kajian kitab-kitab kuningnya dan berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur.

Seiring dengan perhatian Orang Tua / Wali murid dari tahun ke tahun semakin bertambah pesat, ini ditandai dengan semakin banyaknya siswa-siswi yang berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia, pemikiran-pemikiran inovatif terus dilakukan. Untuk peningkatan mutu, dimunculkan gagasan menambah masa studi, dari 4 tahun menjadi 6 tahun, dan diberi nama Madrasah Mu’allimin Muallimat Atas 6 Tahun (MMA).

Seiring dengan kemajuan Madrasah dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan nasional, maka pada tahun 1969 berdasarkan SK. Menag No. 23 Tanggal 4 Maret 1969, Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Atas di Negerikan dengan perubahan kelas 1, 2, 3 menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (MTsAIN), dengan kepala sekolah Bapak Drs. H. Moh. Syamsul Huda As, SH., dan kelas 4, 5, 6 menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN), dengan kepala Al Maghfurlah KH. Al Fatich Abd. Rohim.

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai sekarang ini MAN Tambakberas Jombang membuka program jurusan Bahasa, IPA (kelas Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Dalam perkembangan berikutnya, agar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) benar-benar dapat melaksanakan kurikulum Depag RI secara penuh dan Madrasah Mu’allimin Mu’allimat atas (MMA) tetap berjalan sesuai ciri khas utama Pondok Pesantren, yaitu kurikulum yang lebih banyak memporsikan kajian kitab-kitab kuning, maka Madrasah ini dipisahkan menjadi MMP dan MTsAIN (setingkat SLTP) dan MMA dan MAAIN (setingkat SMA). Dengan adanya pemisahan ini maka MAN Tambakberas Jombang dapat lebih fokus dalam pembinaan dan menjadi semakin berkembang hingga saat ini.

Pada tahun 1980 terjadi alih tugas kepimpinan, Bapak KH. Ach. Al Fatich Ar. ditugaskan menjadi kepala MTsAIN dan Bapak Drs. KH. Moh. Syamsul Huda As. SH menjadi kepala Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) yang sekarang menjadi MAN (Madrasah Aliyah Negeri).

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai dengan sekarang ini MAN Tambakberas Jombang memiliki program jurusan: Bahasa, IPA (kelas Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Hingga saat ini MAN Tambakberas telah melalui 5 periode kepemimpinan, beliau adalah:
1. Bapak KH Ach. Alfatich AR. (Alm)
2. Bapak Drs. KH Moh. Syamsul Huda AS, SH, M.Hi.
3. Bapak Drs. H. Abd. Madjid.
4. Bapak Drs. H. Moh. Azam, M.Sc.
5. Bapak Drs. H. Ahsan Sutari, M.Pd.

Pemimpin itu ....???

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat selalu membutuhkan adanya pemimpin. Di dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau kepala keluarga, begitu pula halnya di masjid sehingga shalat berjamaah bisa dilaksanakan dengan adanya orang yang bertindak sebagai imam...

----------

- Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat selalu membutuhkan adanya pemimpin. Di dalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau kepala keluarga, begitu pula halnya di masjid sehingga shalat berjamaah bisa dilaksanakan dengan adanya orang yang bertindak sebagai imam, bahkan perjalanan yang dilakukan oleh tiga orang muslim, harus mengangkat salah seorang diantara mereka sebagai pemimpin perjalanan. Ini semua menunjukkan betapa penting kedudukan pemimpin dalam suatu masyarakat, baik dalam skala yang kecil apalagi skala yang besar. Untuk tujuan memperbaiki kehidupan yang lebih baik, seorang muslim tidak boleh mengelak dari tugas kepemimpinan, Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang-orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat (HR. Ahmad).

Di dalam Islam, pemimpin kadangkala disebut imam tapi juga khalifah. Dalam shalat berjamaah, imam berarti orang yang didepan. Secara harfiyah, imam berasal dari kata amma, ya’ummu yang artinya menuju, menumpu dan meneladani. Ini berarti seorang imam atau pemimpin harus selalu didepan guna memberi keteladanan atau kepeloporan dalam segala bentuk kebaikan. Disamping itu, pemimpin disebut juga dengan khalifah yang berasal dari kata khalafa yang berarti di belakang, karenanya khalifah dinyatakan sebagai pengganti karena memang pengganti itu dibelakang atau datang sesudah yang digantikan. Kalau pemimpin itu disebut khalifah, itu artinya ia harus bisa berada di belakang untuk menjadi pendorong diri dan orang yang dipimpinnya untuk maju dalam menjalani kehidupan yang baik dan benar sekaligus mengikuti kehendak dan arah yang dituju oleh orang yang dipimpinnya kearah kebenaran.

Dari pengantar di atas, terasa dan terbayang sekali betapa dalam pandangan Islam, pemimpin memiliki kedudukan yang sangat penting, karenanya siapa saja yang menjadi pemimpin tidak boleh dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya untuk hal-hal yang tidak benar. Karena itu, para pemimpin dan orang-orang yang dipimpin harus memahami hakikat kepemimpinan dalam pandangan Islam yang secara garis besar dalam lima lingkup.

1. Tangung Jawab, Bukan Keistimewaan.
Ketika seseorang diangkat atau ditunjuk untuk memimpin suatu lembaga atau institusi, maka ia sebenarnya mengemban tanggung jawab yang besar sebagai seorang pemimpin yang harus mampu mempertanggungjawabkannya,. Bukan hanya dihadapan manusia tapi juga dihadapan Allah Swt. Oleh karena itu, jabatan dalam semua level atau tingkatan bukanlah suatu keistimewaan sehingga seorang pemimpin atau pejabat tidak boleh merasa menjadi manusia yang istimewa sehingga ia merasa harus diistimewakan dan ia sangat marah bila orang lain tidak mengistimewakan dirinya.

Oleh karena itu, ketika Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang cemerlang datang ke sebuah pasar untuk mengetahui langsung keadaan pasar, maka ia dating sendirian dengan penampilan biasa, bahkan sangat sederhana sehingga ada yang menduga kalau ia seorang kuli panggul lalu orang itupun menyuruhnya untuk membawakan barang yang tak mampu dibawanya. Umar membawakan barang orang itu dengan maksud menolongnya, bukan untuk mendapatkan upah. Namun ditengah jalan, ada orang memanggilnya dengan panggilan yang mulia sehingga pemilik barang yang tidak begitu memperhatikannya menjadi memperhatikan siapa orang yang telah disuruhnya membawa barangnya. Setelah ia tahu bahwa Umar sang khalifah yang disuruhnya, iapun meminta maaf, namun Umar merasa hal itu bukanlah suatu kesalahan. Karena kepemimpinan itu tanggung jawab atau amanah yang tiodak boleh disalahgunakan, maka pertanggungjawaban menjadi suatu kepastian, Rasulullah Saw bersabda: Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinan kamu (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Pengorbanan, Bukan Fasilitas
Menjadi pemimpin atau pejabat bukanlah untuk menikmati kemewahan atau kesenangan hidup dengan berbagai fasilitas duniawi yang menyenangkan, tapi justru ia harus mau berkorban dan menunjukkan pengorbanan, apalagi ketika masyarakat yang dipimpinnya berada dalam kondisi sulit dan sangat sulit. Karenanya dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Umar bin Abdul Aziz sebelum menjadi khalifah menghabiskan dana untuk membeli pakaian yang harganya 400 dirham, tapi ketika ia menjadi khalifah ia hanya membeli pakaian yang harganya 10 dirham, hal ini ia lakukan karena kehidupan yang sederhana tidak hanya harus dihimbau, tapi harus dicontohkan langsung kepada masyarakatnya. Karena itu menjadi terasa aneh bila dalam anggaran belanja negara atau propinsi dan tingkatan yang dibawahnya terdapat anggaran dalam puluhan bahkan ratusan juta untuk membeli pakaian bagi para pejabat, padahal ia sudah mampu membeli pakaian dengan harga yang mahal sekalipun dengan uangnya sendiri sebelum ia menjadi pemimpin atau pejabat.

3. Kerja Keras, Bukan Santai.
Para pemimpin mendapat tanggung jawab yang besar untuk menghadapi dan mengatasi berbagai persoalan yang menghantui masyarakat yang dipimpinnya untuk Selanjutnya mengarahkan kehidupan masyarakat untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan benar serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Untuk itu, para pemimpin dituntut bekerja keras dengan penuh kesungguhan dan optimisme.

Saat menghadapi krisis ekonomi, Khalifah Umar bin Khattab membagikan sembako (bahan pangan) kepada rakyatnya. Meskipun sore hari ia sudah menerima laporan tentang pembagian yang merata, pada malam hari, saat masyarakat sudah mulai tidur, Umar mengecek langsung dengan mendatangi lorong-lorong kampung, Umar mendapati masih ada rakyatnya yang masuk batu sekedar untuk memberi harapan kepada anaknya yang menangis karena lapar akan kemungkinan mendapatkan makanan. Meskipun malam sudah semakin larut, Umar pulang ke rumahnya dan ternyata ia memanggul sendiri satu karung bahan makanan untuk diberikan kepada rakyatnya yang belum memperolehnya.

4. Kewenangan Melayani, Bukan Sewenang-Wenang.
Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpinnya, karena itu menjadi pemimpin atau pejabat berarti mendapatkan kewenangan yang besar untuk bisa melayani masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya, Rasulullah Saw bersabda: Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka (HR. Abu Na’im)

Oleh karena itu, setiap pemimpin harus memiliki visi dan misi pelayanan terhadap orang-orang yang dipimpinnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup, ini berarti tidak ada keinginan sedikitpun untuk menzalimi rakyatnya apalagi menjual rakyat, berbicara atas nama rakyat atau kepentingan rakyat padahal sebenarnya untuk kepentingan diri, keluarga atau golongannya. Bila pemimpin seperti ini terdapat dalam kehidupan kita, maka ini adalah pengkhianat yang paling besar, Rasulullah Saw bersabda: Khianat yang paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya (HR. Thabrani).

5. Keteladanan dan Kepeloporan, Bukan Pengekor.
Dalam segala bentuk kebaikan, seorang pemimpin seharusnya menjadi teladan dan pelopor, bukan malah menjadi pengekor yang tidak memiliki sikap terhadap nilai-nilai kebenaran dan kebaikan. Ketika seorang pemimpin menyerukan kejujuran kepada rakyat yang dipimpinnya, maka ia telah menunjukkan kejujuran itu. Ketika ia menyerukan hidup sederhana dalam soal materi, maka ia tunjukkan kesederhanaan bukan malah kemewahan. Masyarakat sangat menuntut adanya pemimpin yang bisa menjadi pelopor dan teladan dalam kebaikan dan kebenaran.

Sebagai seorang pemimpin, Rasulullah Saw tunjukkan keteladanan dan kepeloporan dalam banyak peristiwa. Ketika Rasulullah Saw membangun masjid Nabawi di Madinah bersama para sahabatnya, beliau tidak hanya menyuruh dan mengatur atau tunjuk sana tunjuk sini, tapi beliau turun langsung mengerjakan hal-hal yang bersifat teknis sekalipun. Beliau membawa batu bata dari tempatnya ke lokasi pembangunan sehingga ketika para sahabat yang lebih muda dari beliau sudah mulai lelah dan beristirahat, Rasul masih terus saja membawanya meskipun ia juga nampak lelah. Karena itu seorang sahabat bermaksud mengambil batu yang dibawa oleh nabi agar ia yang membawanya, tapi nabi justru menyatakan: “kalau kamu mau membawa batu bata, disana masih banyak batu yang bisa engkau bawa, yang ini biar tetap aku yang membawanya”. Karenanya para sahabat tetap dan terus bersemangat dalam proses penyelesaian pembangunan masjid Nabawi.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyadari betapa penting kedudukan pemimpin bagi suatu masyarakat, karenanya jangan sampai kita salah memilih pemimpin, baik dalam tingkatan yang paling rendah seperti kepala rumah tangga, ketua RT, pengurus masjid, lurah dan camat apalagi sampai tingkat tinggi seperti anggota parlemen, bupati atau walikota, gubernur, menteri dan presiden. Karena itu, orang-orang yang sudah terbukti tidak mampu memimpin, menyalahgunakan kepemimpinan untuk misi yang tidak benar dan orang-orang yang kita ragukan untuk bisa memimpin dengan baik dan kearah kebaikan, tidak layak untuk kita percayakan menjadi pemimpin. wollohu a'lam.

Rabu, 26 Mei 2010

QURANIC POWER

QURANIC POWER

Rabu, 26 mei 2010
Juz 29

Secara umum potensi dan karakter Juz 29 adalah sebagai berikut ;

1. Pandai membangun jaringan (bisnis) (Al-Ankabuut)
2. Bertipikal pemimpin namun jika kurang kecerdasan emosionalnya mudah terjebak pada egoisme atau sulit mengalah (Al-Mulk)
3. Suka mencari ilmu, membaca atau berbakat menjadi penulis(Al-Qalam)
4. Jika ada keinginan tidak sabaran (Al-Haaqoh)
5. Memiliki kemampuan mencari jalan sukses (banyak akal) (Al-Ma’arij)
6. Tahan banting dan ulet (Nuh)
7. Menyukai mistis-spiritual (Jin)
8. Menutup diri (Al-Muzammil)
9. Jika tidak terkendali pasif - mudah malas (Al-Mudatstsir)
10. Tipikal motivator (Al-Qiyamah)
11. Pandai menjaga waktu (Ad-Dahri)
12. Tidak suka diam - aktif dinamis (Al-Mursalat)
13. Cenderung sulit mengalah (Ar-Ruum)
14. Kokoh dan pandai menjaga amanah (Ath-Thuur)
15. Mudah bingung - ragu-ragu (Ad-Dukhan)
16. Menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita (Al-Qoshosh)
17. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 3 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)
18. Jika menginginkan sesuatu tidak sabaran (Al-Waqi’ah)
19. Tidak mudah percaya jika ada bukti (Al-Mu’min)
20. Bijak memahami sesuatu (Luqman)
21. Sulit ditebak (Qaaf)
22. Bosanan (Al-Fajr)
23. Humanis - memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi sehingga baginya manusia adalah satu kesatuan (Al-Hajj)
24. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
25. Pandai membaca peluang - sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya (Al-Ma’un)

ANALISIS UMUM
Karakter dan potensi dasar yang paling menonjol orang Juz 29 umumnya bertipikal pembosanan, pandai membangun jaringan, tidak sabaran. Apabila ia menginginkan sesuatu maka tampak sifat ketidak sabarannya. Jika sifat dan karakter dasar tersebut terus mewarnai dirinya, maka tentu saja jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan akan jauh dari dirinya.

Jika Anda memiliki anak yang berjuz 29 maka yang perlu Anda kontrol dan perhatikan sifat bosanan, ketidak sabaran serta keinginannya untuk menonjolkan diri. Sifat merasa bisa dan mampu biasanya sangat kental pada anak yang ber-Juz 29. Anda juga jangan heran pada kecerobohan dan manajemen waktunya yang buruk. Bahkan, jika tidak terkendali orang yang berjuz 29 apalagi pada struktur tanggalnya tidak ada sifat yang menyeimbangkannya – maka ia akan sulit menjaga kerapian dan manajemen waktunya.

Kelebihan orang yang ber-Juz 29 pada bakat kepemimpinannya.Umumnya mereka yang ber-Juz 29 berbakat untuk menjadi pemimpin – baik mikro ataupun makro. Anak yang ber-Juz 29 – dihadapan teman-temannya sering dituakan. Sering saya saksikan dilapangan - orang yang ber-Juz 29 jika tidak terkendali (kurang kecerdasan emosional dan spiritualnya) sulit dipimpin oleh orang kebanyakan. Keinginan atau talenta kepemimpinan yang dimilikinya membuat mereka maunya memimpin orang lain sehingga mereka terkadang sulit diatur.

Untuk itu Anak yang ber-Juz 29 sangat memerlukan arti rendah-hati dan pengendalian ego. Pengaruh Potensi Surat Ar-Rum pada Juz 29 serta Surat Al-Mulk membuat mereka sering tidak menyadari penting kerendahan hati serta mau mengalah.

Juga, rasa ingin tahu atau belajar orang yang ber-Juz 29 cukup tinggi. Menurut saya Surat Al-Qolam yang memayunginya menunjukkan talenta menulisnya yang bisa diandalkan. Artinya, jika dikembangkan orang ber-Juz 29 berbakat untuk menulis dengan baik. Paling tidak keinginan untuk mengembangkan pengetahuannya cukup tinggi.

Saya sarankan, jika Anak Anda ber-Juz 29 kembangkan semangat belajar dan rasa ingin tahunya kearah yang positip. Jelas, potensi ingin tahunya adalah modal dasar untuk menjadi orang yang kaya pengetahuan.

Labels: J U Z
Juz 30

Secara umum potensi dan karakter Juz 30 adalah sebagai berikut ;

1. Ar-Ruum (30)
2. An-Nabaa (78)
3. An-Nazi’at (79)
4. ‘Abasaa (80)
5. At-Takwir (81)
6. Al-Infithaar (82)
7. Al-Muthoffifin (83)
8. Al-Insyiqooq (84)
9. Al-Buruuj (85)
10. Ath-Thooriq (86)
11. Al-‘Alaa (87)
12. Al-Ghaasyiyah (88)
13. Al-Fajr (89)
14. Al-Balad (90)
15. Asy-Syams (91)
16. Al-Lail (92)
17. Adh-Dhuhaa (93)
18. Alam Nasyroh (94)
19. At-Tiin (95)
20. Al-‘Alaq (96)
21. Al-Qodr (97)
22. Al-Bayyinah (98)
23. Az-Zalzalah (99)
24. Al-‘Adiyat (100)
25. Al-Qori’ah (101)
26. At-Takatsur (102)
27. Al-Ashr (103)
28. Al-Humazah (104)
29. Al-Fiil (105)
30. Al-Quraisy (106)
31. Al-Maa’un (107)
32. Al-Kautsar (108)
33. Al-Kafiruun (109)
34. An-Nashr (110)
35. Al-Lahab (111)
36. Al-Ikhlas (112)
37. Al-Falaq (113)
38. An-Naas (114)
39. Al-Mu’min (40)
40. Al-Ahqof (46)
41. Asy-Syuuraa (42)
42. Al-Ankabuut (29)
43. Maryam (19)
44. Yaasin (36)
45. Al-Furqon (25)
46. Al-Hajj (22)
47. Al-Israa (17)
48. Maryam (19)
49. Asy-Syu’araa (26)
50. Ar-Ruum (30)
51. Thahaa (20)
52. Al-Hijr (15)
53. Al-Anbiyaa (21)
54. Huud (11)
55. Al-Anfaal (8)
56. Al-Maidah (5)
57. Ali-Imran (3)
58. At-Taubah (9)
59. An-Nisaa (4)
60. Al-A’raf (7)
61. Al-An’am (6)
62. Az-Zumar (39)
63. Al-Baqarah (2)
64. Al-Fathihah (1)

Juz 30 yang dikenal sebagai Juz ’Amma adalah Juz yang paling spesifik dari berbagai sisi. Ia terdiri dari 37 Surat-Surat pendek dengan total ayat sebanyak 564 ayat. Adapun ‘ainnya otomatis paling banyak daripada Juz-Juz yang lainnya yaitu ada 39 ‘ain. Dengan demikian, Juz 30 adalah satu-satunya Juz yang paling banyak isinya baik jumlah ayat, Surat, halaman serta tanda ‘ainnya.

Ada indikasi kuat Juz 30 adalah model manusia yang seluruh potensi ke 29 Juz lainnya ada pada dirinya. Juz 30 bagaikan kesimpulan dari ke 29 Juz dan tempat berkumpulnya berbagai talenta dan potensi dasar manusia. Jelas, ini adalah potensi yang sangat kompleks, rumit serta luar-biasa.

Dengan komposisi berkumpulnya berbagai potensi serta karakter Surat-Surat Al-Qur’an secara keseluruhan menyebabkan sulitnya kita menganalisis potensi dasar Juz 30. Mengingat semua potensi yang terkadang saling bertentangan berkumpul menjadi satu dalam suansana yang sangat heterogen.

Memang pada setiap Juz, kita akan temukan adanya 2 potensi yang sangat bertentangan berkumpul menjadi satu-namun kondisi pada Juz 30 lebih sangat kompleks dan heterogen.

Jika sinar berwarna putih disatukan dengan warna hijau - dengan tidak terlalu sulit kita melihat kemungkinanwarna yang akan muncul, namun jika berbagai warna dengan berbagai presentasenya berkumpul menjadi satu - jelas kita akan lebih kesulitan lagi.

Saya berpendapat berdasarkan pengalaman - peranan tanggal kelahiran sangat besar pengaruhnya atas karakter dan potensi dasar seseorang yang ber-Juz 30. Artinya, orang-orang yang ber-Juz 30, karakter yang muncul dan menonjol dipermukaan tergantung banyak pada potensi tanggal kelahirannya yang dirujuk kepada Juz 30 tersebut.

Untuk itulah, saya ketika menyimpulkan potensi Surat tidak dijelaskan sebagaimana pada ke 29 Juz lainnya - mengingat Surat-Surat yang ada juga telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu - semua potensi tersebut pengaruhnya akan berbeda karena berkumpul banyaknya berbagai Surat dan biasnya menjadi satu yang berimplikasi saling mempengaruhi, saling bertolak-belakang dan saling bertempur satu sama lainnya.

Dengan realitas tersebut - potensi dasar apapun dari Juz 30 yang muncul adalah hasil pertempuran potensi dasar yang dimilikinya serta gabungan berbagai potensi yang saling mendukung satu sama lainnya. Ketika Anda melihat Juz 2 - Anda melihat temperamentalnya sangat terasa karena padanya ada potensi Surat Al-Lahab, namun Al-Lahab yang ada pada Juz 30 pasti umumnya tidak berperan maksimal - kecuali ada pada struktur tanggal kelahirannya yang setelah dirujuk Juz tersebut melahirkan Surat Al-Lahab. Artinya, jika ada Juz 30 namun sangat temperamental umumnya karena ada pada struktur tanggal kelahirannya Surat Al-Lahab.

ANALISIS UMUM
Dengan realitas komposisi Struktur Juz 30 yang sepesifik dan kompleks - tentu saja kita sangat kesulitan menganalisis potensi dasar yang menjadi model umum Juz 30. Mungkin tidak salah jika kita sebut Juz 30 adalah miniaturnya dari Al-Qur’an. Disini saya hanya mencoba melihat Juz 30 dengan lebih merujuk kepada pengalaman dilapangan.

Seorang yang ber-Juz 30 dengan potensi yang seperti itu menyebabkan ia banyak dibutuhkan orang. Konsultan dan pengayom umat adalah diantara kemampuan serta talenta yang dimilikinya. Juga, Ain nya yang berjumlah 39 menunjukkan daya dan jangkauan pandangannya jauh melebihi potensi dari Juz-Juz lainnya.

Dilapangan saya melihat potensi dari Juz 30 yang paling menonjol yaitu kemandiriannya yang kuat, kedekatannya kepada ibunya, berani berkorban demi keluarga bahkan terkadang boros, sangat sayang dan tanggung-jawab kepada keluarga, berpikir logis, sering memendam kemarahan, semangat mengejar target, sensitif dan bervisi jauh.

Labels: J U Z
Juz 28

Secara umum potensi dan karakter Juz 28 adalah sebagai berikut ;

1. Menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita (Al-Qoshosh)
2. Tipikal pandai berdebat atau jika tidak terkendali suka membantah (Al-Mujadalah)
3. Jika marah - mudah memutuskan hubungan (Al-Hasyr)
4. Mudah Panik (Al-Mumtahanah)
5. Bekerja sesuai prosedur atau aturan (Ash-Shoffat)
6. Menyukai bisnis atau berbakat menjadi kolektor (Al-Jumu’ah)
7. Pandai berdiplomasi (Al-Munafiquun)
8. Sangat peka membaca kesalahan orang, teliti dan tajam (At-Taghabuun)
9. Banyak pertimbangan untuk memutuskan hubungan walau dalam keadaan marah sekalipun (Ath-Tholaq)
10. Banyak aturan (At-Tahrim)
11. Sifat kemanusiaannya yang tinggi - memandang manusia sebagai kesatuan yang utuh (Al-Hajj)
12. Tipikal analisis dan cara pandangnya yang utuh (An-Nuur)
13. Jika marah dan ia memiliki potensi Al-Lahab maka kemarahannya akan diiringi suara menggelegar bagaik petir. Juga umumnya ia memiliki potensi energi (bio-listrik) yang besar pada diirinya-yang jika diberdayakan sangat bermanfaat bagi dirinya (Ar-Ra’du)
14. Tidak menyukai keterbelakangan dan aktif didalam pencerahan jiwa (Ibrahim)
15. Jika menerima pola asuh yang salah menjadikan dirinya liar dan sulit diatur (Hud)
16. Memiliki bakat dibidang spiritual (Al-Kahfi)
17. Pandai menyembunyikan perasaan yang dihadapi (Yusuuf)
18. Mudah untuk taat dan bertanggung jawab (Al-Mu’minuun)
19. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 2 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)
20. Fokus membangun keluarga (Ali-Imran)
21. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
22. Cenderung bagus komunikasi verbalnya (50)

ANALISIS UMUM
Secara umum orang yang ber-Juz 28 menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita. Kemampuan mujadalah (debat) Juz 28 pun cukup baik. Tentu saja selama itu diarahkan kepada hal-hal yang positip maka potensi tersebut akan mengantarkan mereka kepada kesuksesan. Juga, orang 28 sangat teliti dan penuh waspada. Firasat membaca kesalahan orang lainpun sangat luar biasa. Jeleknya mereka sulit menghilangkan bekas-bekas kesalahan orang lain atas dirinya.

Orang 28 cenderung keras jika merespon sesuatu yang tidak ia sukai. Kombinasi Surat Al-Mujadilah, Al-Hasyr, At-Taghobun, At-Tholaq dan At-Tahrim membuat mereka jika marah sangat berat implikasinya – apalagi bias Surat Ar-Ra’du jika menggenapkannya.

Untungnya Juz 28 dipengaruhi Surat 12 apalagi memiliki 2 potensi Surat Yusuf hasil dari jumlah ayat dari Surat At-Tholaq dan At-Tahrim, yang menyebabkan mereka tahan menyimpan emosi. Akan tetapi – potensi 12 yang daya tampungnya sangat terbatas jika dibiarkan maka emosi sebagai implikasi hubungan Surat 12 yang sangat dekat dengan Surat Al-Lahab (Api yang menggelora) akan sangat berbahaya atas diri mereka.

Selain itu Juz 28 juga dipengaruhi Surat Hud – bahkan mereka memiliki 2 Surat Hud sebagai hasil dari jumlah ayat Surat Al-Jum’at dan Al-Munafiquun. Dari sini anak yang ber-Juz 28 perlu mendapat perhatian ekstra agar tetap dapat dikendalikan. Siapapun yang dipengaruhi Surat Hud dan mendapat pendekatan yang sedikit saja jauh dari harapannya maka mereka akan mudah menjadi liar dan sulit dikendalikan.

Labels: J U Z
Juz 27

Secara umum potensi dan karakter Juz 27 adalah sebagai berikut ;

1. Ramah dan pandai bersosialisasi (An-Naml)
2. Keras tindakannya jika marah (Adz-Dzariyat)
3. Kokoh dan amanah dalam menjalankan tugas (Ath-Thuur)
4. Menyukai membantu atau memberi petunjuk kepada orang lain (An-Najm)
5. Memiliki daya-tarik dari dalam diri yang cukup potensial (Al-Qamar)
6. Cenderung mudah iba (Ar-Rahman)
7. Sulit sabar jika ada kemauan –mau cepat (Al-Waqi’ah)
8. Kokoh pendiriannya (Al-Hadid)
9. Cenderung sulit mengalah (Ar-Ruum)
10. Menyukai kesendirian atau sifat protektif yang sangat tinggi (Al-Hujuraat)
11. Menyukai bisnis atau berbakat menjadi kolektor (Al-Jumu’ah)
12. Pandai menghebatisir (An-Nabaa)
13. Sangat dekat dengan ibu (Al-‘Alaq )
14. Pandai membangun jaringan (Al-Ankabuut)
15. Menyukai keindahan dan bisa saja memiliki talenta yang bagus dibidang seni (Thahaa)
16. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
17. Fokus membangun keluarga (Ali-Imran)
18. Sayang dan tanggung jawab kepada keluarga (An-Nisaa)
19. Perfeksionis (Muhammad)

ANALISIS UMUM
Pada umumnya orang Juz 27 sangat ramah dan pandai bersosialisasi. Kokoh pendiriannya, tipikal pekerja keras, memiliki pesona yang baik jika diasah dengan baik, pandai membangun jaringan, pandai mengemas sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa. Akan tetapi, orang Juz 27 sangat perfeksionis yang menyebabkan benturan sering terjadi karena orang lain tidak atau belum sesuai dengan apa yang diinginkannya. Terlebih lagi jika kombinasi Surat Ar-Rum dan Adz-Dzariatnya ikut berperan dominan – yang tentu saja menjadikan potensi pandai bersosialisasi yang dimilikinya sedikit banyak terganggu.

Sebetulnya instink bisnis alami Juz 27 sangat bagus, namun sayangnya mereka mudah panik. Selain itu orang Juz 27 jika memiliki keinginan mau segera berhasil – jika berlebihan tampak ketidaksabarannya kentara sekali – lagi mudah bosanan. Dengan demikian orang yang ber-Juz 27 hendaklah mereka mengendalikan sifat pembosanannya yang cukup mengganggu, sifat tidak sabaran ketika menginginkan segala sesuatu.

Labels: J U Z
Juz 25

Secara umum potensi dan karakter Juz 25 adalah sebagai berikut ;

1. Kritis (Al-Furqon)
2. Orangnya detail dan rinci - terkadang jika bertanya berpotensi ngeyel (Fush-Shilat)
3. Mudah diajak berbicara (Asy-Syuuraa)
4. Menyukai keindahan (Az-Zukhruf)
5. Sering ragu dan kebingunan didalam melangkah (Ad-Dukhan)
6. Mudah menyerah jika menghadapi kebuntuan (Al-Jaatsiyah)
7. Semangat didalam mengejar target (Al-Anfaal)
8. Semangat memberi petunjuk (An-Najm )
9. Mudah bosan (Al-Fajr )
10. Jika marah - dapat keras dan tak terkendali (dapat memutuskan shilaturrahmi) (Al-Hasyr)
11. Kerja mengikuti prosuderal (Ash-Shaffat)
12. Memiliki potensi spiritual yang cukup tinggi serta pelindung keluarga (Al-Kahfi)
13. Potensi sulit ditebak (Thahaa)
14. Bervisi jauh (Al-Fathihah )
15. Memiliki potensi daya tarik dari dalam diri (Al-Maidah)
16. Jika tidak terkendali mudah merasa diatas orang lain atau mudah terjebak pada pilihan yang sangat mengundang resiko besar (Al-A’raf )
17. Fokus pada keluarga (Ali-Imran)
18. Sayang dan bertanggung jawab pada keluarga. (An-Nisa)
19. Cenderung Keras-Kepala.(Al-Hijr)

ANALISIS UMUM
Umumnya orang Juz 25 sangat kritis, terbuka, mudah diajak berbicara dan berpikir jauh kedepan. Apalagi ditunjang cara berpikirnya yang detail serta semangatnya didalam mengejar targetnya yang tinggi, menyebabkan peluang kesuksesan ada didepannya cukup besar - terlebih lagi didalam bidang ilmu dan pencerahan dirinya. Selain itu orang Juz 25 – menyukai keteraturan, kerapian dan keindahan. Umumnya, mereka menonjol dalam penampilan – terlebih lagi pada wanita yang ber-Juz 25. Orang yang ber-Juz 25 terkadang menyukai asesoris dan menyukai penataan rumah.

Al-Kahfi serta Al-Hijr yang on boot pada dirinya adalah modal dasar yang membuat potensi orang Juz 25 sarat spiritual dan on line dengan pintu khazanah supranatural.

Adapun kelemahan yang cukup mengganggu orang ber-Juz 25 yaitu potensi mudah bosan dan menyerah jika menghadapi berbagai kebuntuannya cukup tinggi. Memang mereka sangat semangat didalam mengejar tujuan yang ada dibenaknya namun ketika kebuntuan menghadang – dengan gampangnya mereka tinggalkan tujuan tersebut. Apalagi rasa bosannya sering menghantui diri mereka. Selain itu, keraguan sering muncul sehingga seakan-akan ia menghadapi kabut didalam perjalanan hidupnya. Malah, ekstrimnya jika tidak terkendali sikap dan perbuatannya sering membingungkan orang lain sebagai kosekwensi logis kebingungan dirinya didalam melangkah.

Labels: J U Z
Juz 24

Secara umum potensi dan karakter Juz 24 adalah sebagai berikut ;

1. Awas, teliti dan terkadang mudah curiga (An-Nuur)
2. Menyukai berkumpul dalam komunitasnya (Az-Zumar)
3. Mudah percaya jika ada bukti (Al-Mu’min)
4. Detail dan rinci (Fushshhilat)
5. Mudah ragu dan bingung (Ad-Dukhon)
6. Bervisi jauh (Al-Buruuj)
7. Pandai beradabtasi (Al-Ahqaaf)
8. Berjalan pada aturan (Ash-Shoof)
9. Mandiri Lagi kaya spiritual (Maryam)
10. Memiliki potensi daya tarik dari dalam diri (Al-Maidah)
11. Cenderung mudah mema’afkan (At-Taubah)
12. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 2 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)

ANALISIS UMUM
Komposisi potensi Surat pada Juz 24 menampilkan kekhasan orang Juz 24. Ia sangat teliti, awas bahkan jika tidak terkendali penuh curiga. Analisanya tajam dan cenderung memiliki firasat yang tinggi didalam melihat karakter orang. Tidak sedikit diantara mereka mampu menangkap getaran keinginan atau ekspresi kejahatan orang. Selain itu mereka sangat rinci dan detail.

Penjelasan maksimal sangat mereka butuhkan – jika bertanya mereka cendrung membutuhkan perincian. Dari potensi yang menonjol ini mereka cocok menjadi pengamat, inteljen, analisis serta bidang administrasi.

Selain itu mereka juga pandai beradabtasi dengan lingkungan, mudah mema’afkan orang – namun blak-blakan ketika berbicara tanpa menyadari kadang-kadang katanya pahit untuk didengar. Adapun potensi yang mengganggu perjalanan menuju kesuksesannya adalah sulitnya ia mengambil keputusan untuk dirinya, mudah mengalami kebingungan serta mudah berubah seiring berubahnya apa yang dihadapinya.

Labels: J U Z
Juz 23

Secara umum potensi dan karakter Juz 23 adalah sebagai berikut ;

1. Mudah dibawa kepada kebaikan-jika ada bukti manfaat untuknya - (memerlukan bukti). (Al-Mu’minuun)
2. Sulit ditebak (Yaasin)
3. Tipikal pekerja menurut aturan (Ash-Shoffat)
4. Sulit ditebak (Shaad)
5. Menyukai kumpul dengan komunitasnya (Az-Zumar)
6. Berbakat dalam bisnis atau tipikal kolektor (Al-Jumu’ah)
7. Menyukai belajar – dan ada potesi berbakat menjadi penulis. (Al-Qolam)
8. Lama memendam kemarahan (Al-Ghosyiyah)
9. Berpotensi bijak (Luqman )
10. Memiliki potensi verbal yang baik (Al-Anbiyaa)
11. Memiliki potensi mampu membongkar rahasia fenomena ayat-ayat Allah baik bersifat Kauniyah (alam semesta) ataupun Qur’aniyah (Al-Israa)
12. Sayang dan peduli keluarga (An-Nisaa)
13. Memiliki semangat untuk melayani orang (Al-Maidah)
14. Fokus pada keluarga dan menjaga prinsip kesucian (Ali-Imran)
15. Pengamat & Kritisi (Al-Humazah)

ANALISIS UMUM
Potensi-Potensi diatas adalah potensi dan karakter dasar orang yang ber-Juz 23. Secara umum orang yang ber-Juz 23, pada awalnya cendrung intropert – menyukai kesendirian. Akan tetapi potensi Az-Zumar yang ada ada dirinya-menyebabkan ia juga menyukai ber-kumpul bersama komunitasnya, namun diamnya selalu menghiasai dirinya. Walaupun demikian, bukan berarti orang Juz 23 tidak mampu untuk berkomunikasi verbal dengan baik – bahkan, justru mereka memiliki talenta yang baik untuk itu.

Potensi yang menonjol lainnya – mereka menyukai belajar, bahkan jika dikembangkan kemampuan menulisnya juga cukup baik. Juga – sikap bertanggung jawab dan sayangnya kepada keluarga cukup tinggi.

Mengenai potensi spiritualnya – potensi Al-Isra menggenapkan potensi Al-Mu’minun dan Luqman yang on boot pada dirinya. Jika komposisi ini dikembangkan maka – bidang konsultan spiritual cocok buat dirinya.

Akan tetapi, sayangnya jika potensi intropertnya yang berkembang pesat dan potensi semangat belajarnya tidak dikembangkan dengan baik maka dapat menyebabkan kekecewaan yang sangat mendalam dan tentu saja dapat menyebabkan potensi frustasi yang sangat mendalam.

QURANIC POWER

QURANIC POWER

Rabu, 26 mei 2010
Juz 29

Secara umum potensi dan karakter Juz 29 adalah sebagai berikut ;

1. Pandai membangun jaringan (bisnis) (Al-Ankabuut)
2. Bertipikal pemimpin namun jika kurang kecerdasan emosionalnya mudah terjebak pada egoisme atau sulit mengalah (Al-Mulk)
3. Suka mencari ilmu, membaca atau berbakat menjadi penulis(Al-Qalam)
4. Jika ada keinginan tidak sabaran (Al-Haaqoh)
5. Memiliki kemampuan mencari jalan sukses (banyak akal) (Al-Ma’arij)
6. Tahan banting dan ulet (Nuh)
7. Menyukai mistis-spiritual (Jin)
8. Menutup diri (Al-Muzammil)
9. Jika tidak terkendali pasif - mudah malas (Al-Mudatstsir)
10. Tipikal motivator (Al-Qiyamah)
11. Pandai menjaga waktu (Ad-Dahri)
12. Tidak suka diam - aktif dinamis (Al-Mursalat)
13. Cenderung sulit mengalah (Ar-Ruum)
14. Kokoh dan pandai menjaga amanah (Ath-Thuur)
15. Mudah bingung - ragu-ragu (Ad-Dukhan)
16. Menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita (Al-Qoshosh)
17. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 3 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)
18. Jika menginginkan sesuatu tidak sabaran (Al-Waqi’ah)
19. Tidak mudah percaya jika ada bukti (Al-Mu’min)
20. Bijak memahami sesuatu (Luqman)
21. Sulit ditebak (Qaaf)
22. Bosanan (Al-Fajr)
23. Humanis - memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi sehingga baginya manusia adalah satu kesatuan (Al-Hajj)
24. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
25. Pandai membaca peluang - sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya (Al-Ma’un)

ANALISIS UMUM
Karakter dan potensi dasar yang paling menonjol orang Juz 29 umumnya bertipikal pembosanan, pandai membangun jaringan, tidak sabaran. Apabila ia menginginkan sesuatu maka tampak sifat ketidak sabarannya. Jika sifat dan karakter dasar tersebut terus mewarnai dirinya, maka tentu saja jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan akan jauh dari dirinya.

Jika Anda memiliki anak yang berjuz 29 maka yang perlu Anda kontrol dan perhatikan sifat bosanan, ketidak sabaran serta keinginannya untuk menonjolkan diri. Sifat merasa bisa dan mampu biasanya sangat kental pada anak yang ber-Juz 29. Anda juga jangan heran pada kecerobohan dan manajemen waktunya yang buruk. Bahkan, jika tidak terkendali orang yang berjuz 29 apalagi pada struktur tanggalnya tidak ada sifat yang menyeimbangkannya – maka ia akan sulit menjaga kerapian dan manajemen waktunya.

Kelebihan orang yang ber-Juz 29 pada bakat kepemimpinannya.Umumnya mereka yang ber-Juz 29 berbakat untuk menjadi pemimpin – baik mikro ataupun makro. Anak yang ber-Juz 29 – dihadapan teman-temannya sering dituakan. Sering saya saksikan dilapangan - orang yang ber-Juz 29 jika tidak terkendali (kurang kecerdasan emosional dan spiritualnya) sulit dipimpin oleh orang kebanyakan. Keinginan atau talenta kepemimpinan yang dimilikinya membuat mereka maunya memimpin orang lain sehingga mereka terkadang sulit diatur.

Untuk itu Anak yang ber-Juz 29 sangat memerlukan arti rendah-hati dan pengendalian ego. Pengaruh Potensi Surat Ar-Rum pada Juz 29 serta Surat Al-Mulk membuat mereka sering tidak menyadari penting kerendahan hati serta mau mengalah.

Juga, rasa ingin tahu atau belajar orang yang ber-Juz 29 cukup tinggi. Menurut saya Surat Al-Qolam yang memayunginya menunjukkan talenta menulisnya yang bisa diandalkan. Artinya, jika dikembangkan orang ber-Juz 29 berbakat untuk menulis dengan baik. Paling tidak keinginan untuk mengembangkan pengetahuannya cukup tinggi.

Saya sarankan, jika Anak Anda ber-Juz 29 kembangkan semangat belajar dan rasa ingin tahunya kearah yang positip. Jelas, potensi ingin tahunya adalah modal dasar untuk menjadi orang yang kaya pengetahuan.

Labels: J U Z
Juz 30

Secara umum potensi dan karakter Juz 30 adalah sebagai berikut ;

1. Ar-Ruum (30)
2. An-Nabaa (78)
3. An-Nazi’at (79)
4. ‘Abasaa (80)
5. At-Takwir (81)
6. Al-Infithaar (82)
7. Al-Muthoffifin (83)
8. Al-Insyiqooq (84)
9. Al-Buruuj (85)
10. Ath-Thooriq (86)
11. Al-‘Alaa (87)
12. Al-Ghaasyiyah (88)
13. Al-Fajr (89)
14. Al-Balad (90)
15. Asy-Syams (91)
16. Al-Lail (92)
17. Adh-Dhuhaa (93)
18. Alam Nasyroh (94)
19. At-Tiin (95)
20. Al-‘Alaq (96)
21. Al-Qodr (97)
22. Al-Bayyinah (98)
23. Az-Zalzalah (99)
24. Al-‘Adiyat (100)
25. Al-Qori’ah (101)
26. At-Takatsur (102)
27. Al-Ashr (103)
28. Al-Humazah (104)
29. Al-Fiil (105)
30. Al-Quraisy (106)
31. Al-Maa’un (107)
32. Al-Kautsar (108)
33. Al-Kafiruun (109)
34. An-Nashr (110)
35. Al-Lahab (111)
36. Al-Ikhlas (112)
37. Al-Falaq (113)
38. An-Naas (114)
39. Al-Mu’min (40)
40. Al-Ahqof (46)
41. Asy-Syuuraa (42)
42. Al-Ankabuut (29)
43. Maryam (19)
44. Yaasin (36)
45. Al-Furqon (25)
46. Al-Hajj (22)
47. Al-Israa (17)
48. Maryam (19)
49. Asy-Syu’araa (26)
50. Ar-Ruum (30)
51. Thahaa (20)
52. Al-Hijr (15)
53. Al-Anbiyaa (21)
54. Huud (11)
55. Al-Anfaal (8)
56. Al-Maidah (5)
57. Ali-Imran (3)
58. At-Taubah (9)
59. An-Nisaa (4)
60. Al-A’raf (7)
61. Al-An’am (6)
62. Az-Zumar (39)
63. Al-Baqarah (2)
64. Al-Fathihah (1)

Juz 30 yang dikenal sebagai Juz ’Amma adalah Juz yang paling spesifik dari berbagai sisi. Ia terdiri dari 37 Surat-Surat pendek dengan total ayat sebanyak 564 ayat. Adapun ‘ainnya otomatis paling banyak daripada Juz-Juz yang lainnya yaitu ada 39 ‘ain. Dengan demikian, Juz 30 adalah satu-satunya Juz yang paling banyak isinya baik jumlah ayat, Surat, halaman serta tanda ‘ainnya.

Ada indikasi kuat Juz 30 adalah model manusia yang seluruh potensi ke 29 Juz lainnya ada pada dirinya. Juz 30 bagaikan kesimpulan dari ke 29 Juz dan tempat berkumpulnya berbagai talenta dan potensi dasar manusia. Jelas, ini adalah potensi yang sangat kompleks, rumit serta luar-biasa.

Dengan komposisi berkumpulnya berbagai potensi serta karakter Surat-Surat Al-Qur’an secara keseluruhan menyebabkan sulitnya kita menganalisis potensi dasar Juz 30. Mengingat semua potensi yang terkadang saling bertentangan berkumpul menjadi satu dalam suansana yang sangat heterogen.

Memang pada setiap Juz, kita akan temukan adanya 2 potensi yang sangat bertentangan berkumpul menjadi satu-namun kondisi pada Juz 30 lebih sangat kompleks dan heterogen.

Jika sinar berwarna putih disatukan dengan warna hijau - dengan tidak terlalu sulit kita melihat kemungkinanwarna yang akan muncul, namun jika berbagai warna dengan berbagai presentasenya berkumpul menjadi satu - jelas kita akan lebih kesulitan lagi.

Saya berpendapat berdasarkan pengalaman - peranan tanggal kelahiran sangat besar pengaruhnya atas karakter dan potensi dasar seseorang yang ber-Juz 30. Artinya, orang-orang yang ber-Juz 30, karakter yang muncul dan menonjol dipermukaan tergantung banyak pada potensi tanggal kelahirannya yang dirujuk kepada Juz 30 tersebut.

Untuk itulah, saya ketika menyimpulkan potensi Surat tidak dijelaskan sebagaimana pada ke 29 Juz lainnya - mengingat Surat-Surat yang ada juga telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu - semua potensi tersebut pengaruhnya akan berbeda karena berkumpul banyaknya berbagai Surat dan biasnya menjadi satu yang berimplikasi saling mempengaruhi, saling bertolak-belakang dan saling bertempur satu sama lainnya.

Dengan realitas tersebut - potensi dasar apapun dari Juz 30 yang muncul adalah hasil pertempuran potensi dasar yang dimilikinya serta gabungan berbagai potensi yang saling mendukung satu sama lainnya. Ketika Anda melihat Juz 2 - Anda melihat temperamentalnya sangat terasa karena padanya ada potensi Surat Al-Lahab, namun Al-Lahab yang ada pada Juz 30 pasti umumnya tidak berperan maksimal - kecuali ada pada struktur tanggal kelahirannya yang setelah dirujuk Juz tersebut melahirkan Surat Al-Lahab. Artinya, jika ada Juz 30 namun sangat temperamental umumnya karena ada pada struktur tanggal kelahirannya Surat Al-Lahab.

ANALISIS UMUM
Dengan realitas komposisi Struktur Juz 30 yang sepesifik dan kompleks - tentu saja kita sangat kesulitan menganalisis potensi dasar yang menjadi model umum Juz 30. Mungkin tidak salah jika kita sebut Juz 30 adalah miniaturnya dari Al-Qur’an. Disini saya hanya mencoba melihat Juz 30 dengan lebih merujuk kepada pengalaman dilapangan.

Seorang yang ber-Juz 30 dengan potensi yang seperti itu menyebabkan ia banyak dibutuhkan orang. Konsultan dan pengayom umat adalah diantara kemampuan serta talenta yang dimilikinya. Juga, Ain nya yang berjumlah 39 menunjukkan daya dan jangkauan pandangannya jauh melebihi potensi dari Juz-Juz lainnya.

Dilapangan saya melihat potensi dari Juz 30 yang paling menonjol yaitu kemandiriannya yang kuat, kedekatannya kepada ibunya, berani berkorban demi keluarga bahkan terkadang boros, sangat sayang dan tanggung-jawab kepada keluarga, berpikir logis, sering memendam kemarahan, semangat mengejar target, sensitif dan bervisi jauh.

Labels: J U Z
Juz 28

Secara umum potensi dan karakter Juz 28 adalah sebagai berikut ;

1. Menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita (Al-Qoshosh)
2. Tipikal pandai berdebat atau jika tidak terkendali suka membantah (Al-Mujadalah)
3. Jika marah - mudah memutuskan hubungan (Al-Hasyr)
4. Mudah Panik (Al-Mumtahanah)
5. Bekerja sesuai prosedur atau aturan (Ash-Shoffat)
6. Menyukai bisnis atau berbakat menjadi kolektor (Al-Jumu’ah)
7. Pandai berdiplomasi (Al-Munafiquun)
8. Sangat peka membaca kesalahan orang, teliti dan tajam (At-Taghabuun)
9. Banyak pertimbangan untuk memutuskan hubungan walau dalam keadaan marah sekalipun (Ath-Tholaq)
10. Banyak aturan (At-Tahrim)
11. Sifat kemanusiaannya yang tinggi - memandang manusia sebagai kesatuan yang utuh (Al-Hajj)
12. Tipikal analisis dan cara pandangnya yang utuh (An-Nuur)
13. Jika marah dan ia memiliki potensi Al-Lahab maka kemarahannya akan diiringi suara menggelegar bagaik petir. Juga umumnya ia memiliki potensi energi (bio-listrik) yang besar pada diirinya-yang jika diberdayakan sangat bermanfaat bagi dirinya (Ar-Ra’du)
14. Tidak menyukai keterbelakangan dan aktif didalam pencerahan jiwa (Ibrahim)
15. Jika menerima pola asuh yang salah menjadikan dirinya liar dan sulit diatur (Hud)
16. Memiliki bakat dibidang spiritual (Al-Kahfi)
17. Pandai menyembunyikan perasaan yang dihadapi (Yusuuf)
18. Mudah untuk taat dan bertanggung jawab (Al-Mu’minuun)
19. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 2 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)
20. Fokus membangun keluarga (Ali-Imran)
21. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
22. Cenderung bagus komunikasi verbalnya (50)

ANALISIS UMUM
Secara umum orang yang ber-Juz 28 menyukai cerita, dongeng atau pandai bercerita. Kemampuan mujadalah (debat) Juz 28 pun cukup baik. Tentu saja selama itu diarahkan kepada hal-hal yang positip maka potensi tersebut akan mengantarkan mereka kepada kesuksesan. Juga, orang 28 sangat teliti dan penuh waspada. Firasat membaca kesalahan orang lainpun sangat luar biasa. Jeleknya mereka sulit menghilangkan bekas-bekas kesalahan orang lain atas dirinya.

Orang 28 cenderung keras jika merespon sesuatu yang tidak ia sukai. Kombinasi Surat Al-Mujadilah, Al-Hasyr, At-Taghobun, At-Tholaq dan At-Tahrim membuat mereka jika marah sangat berat implikasinya – apalagi bias Surat Ar-Ra’du jika menggenapkannya.

Untungnya Juz 28 dipengaruhi Surat 12 apalagi memiliki 2 potensi Surat Yusuf hasil dari jumlah ayat dari Surat At-Tholaq dan At-Tahrim, yang menyebabkan mereka tahan menyimpan emosi. Akan tetapi – potensi 12 yang daya tampungnya sangat terbatas jika dibiarkan maka emosi sebagai implikasi hubungan Surat 12 yang sangat dekat dengan Surat Al-Lahab (Api yang menggelora) akan sangat berbahaya atas diri mereka.

Selain itu Juz 28 juga dipengaruhi Surat Hud – bahkan mereka memiliki 2 Surat Hud sebagai hasil dari jumlah ayat Surat Al-Jum’at dan Al-Munafiquun. Dari sini anak yang ber-Juz 28 perlu mendapat perhatian ekstra agar tetap dapat dikendalikan. Siapapun yang dipengaruhi Surat Hud dan mendapat pendekatan yang sedikit saja jauh dari harapannya maka mereka akan mudah menjadi liar dan sulit dikendalikan.

Labels: J U Z
Juz 27

Secara umum potensi dan karakter Juz 27 adalah sebagai berikut ;

1. Ramah dan pandai bersosialisasi (An-Naml)
2. Keras tindakannya jika marah (Adz-Dzariyat)
3. Kokoh dan amanah dalam menjalankan tugas (Ath-Thuur)
4. Menyukai membantu atau memberi petunjuk kepada orang lain (An-Najm)
5. Memiliki daya-tarik dari dalam diri yang cukup potensial (Al-Qamar)
6. Cenderung mudah iba (Ar-Rahman)
7. Sulit sabar jika ada kemauan –mau cepat (Al-Waqi’ah)
8. Kokoh pendiriannya (Al-Hadid)
9. Cenderung sulit mengalah (Ar-Ruum)
10. Menyukai kesendirian atau sifat protektif yang sangat tinggi (Al-Hujuraat)
11. Menyukai bisnis atau berbakat menjadi kolektor (Al-Jumu’ah)
12. Pandai menghebatisir (An-Nabaa)
13. Sangat dekat dengan ibu (Al-‘Alaq )
14. Pandai membangun jaringan (Al-Ankabuut)
15. Menyukai keindahan dan bisa saja memiliki talenta yang bagus dibidang seni (Thahaa)
16. Tipikal pekerja keras (Al-Baqarah)
17. Fokus membangun keluarga (Ali-Imran)
18. Sayang dan tanggung jawab kepada keluarga (An-Nisaa)
19. Perfeksionis (Muhammad)

ANALISIS UMUM
Pada umumnya orang Juz 27 sangat ramah dan pandai bersosialisasi. Kokoh pendiriannya, tipikal pekerja keras, memiliki pesona yang baik jika diasah dengan baik, pandai membangun jaringan, pandai mengemas sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa. Akan tetapi, orang Juz 27 sangat perfeksionis yang menyebabkan benturan sering terjadi karena orang lain tidak atau belum sesuai dengan apa yang diinginkannya. Terlebih lagi jika kombinasi Surat Ar-Rum dan Adz-Dzariatnya ikut berperan dominan – yang tentu saja menjadikan potensi pandai bersosialisasi yang dimilikinya sedikit banyak terganggu.

Sebetulnya instink bisnis alami Juz 27 sangat bagus, namun sayangnya mereka mudah panik. Selain itu orang Juz 27 jika memiliki keinginan mau segera berhasil – jika berlebihan tampak ketidaksabarannya kentara sekali – lagi mudah bosanan. Dengan demikian orang yang ber-Juz 27 hendaklah mereka mengendalikan sifat pembosanannya yang cukup mengganggu, sifat tidak sabaran ketika menginginkan segala sesuatu.

Labels: J U Z
Juz 25

Secara umum potensi dan karakter Juz 25 adalah sebagai berikut ;

1. Kritis (Al-Furqon)
2. Orangnya detail dan rinci - terkadang jika bertanya berpotensi ngeyel (Fush-Shilat)
3. Mudah diajak berbicara (Asy-Syuuraa)
4. Menyukai keindahan (Az-Zukhruf)
5. Sering ragu dan kebingunan didalam melangkah (Ad-Dukhan)
6. Mudah menyerah jika menghadapi kebuntuan (Al-Jaatsiyah)
7. Semangat didalam mengejar target (Al-Anfaal)
8. Semangat memberi petunjuk (An-Najm )
9. Mudah bosan (Al-Fajr )
10. Jika marah - dapat keras dan tak terkendali (dapat memutuskan shilaturrahmi) (Al-Hasyr)
11. Kerja mengikuti prosuderal (Ash-Shaffat)
12. Memiliki potensi spiritual yang cukup tinggi serta pelindung keluarga (Al-Kahfi)
13. Potensi sulit ditebak (Thahaa)
14. Bervisi jauh (Al-Fathihah )
15. Memiliki potensi daya tarik dari dalam diri (Al-Maidah)
16. Jika tidak terkendali mudah merasa diatas orang lain atau mudah terjebak pada pilihan yang sangat mengundang resiko besar (Al-A’raf )
17. Fokus pada keluarga (Ali-Imran)
18. Sayang dan bertanggung jawab pada keluarga. (An-Nisa)
19. Cenderung Keras-Kepala.(Al-Hijr)

ANALISIS UMUM
Umumnya orang Juz 25 sangat kritis, terbuka, mudah diajak berbicara dan berpikir jauh kedepan. Apalagi ditunjang cara berpikirnya yang detail serta semangatnya didalam mengejar targetnya yang tinggi, menyebabkan peluang kesuksesan ada didepannya cukup besar - terlebih lagi didalam bidang ilmu dan pencerahan dirinya. Selain itu orang Juz 25 – menyukai keteraturan, kerapian dan keindahan. Umumnya, mereka menonjol dalam penampilan – terlebih lagi pada wanita yang ber-Juz 25. Orang yang ber-Juz 25 terkadang menyukai asesoris dan menyukai penataan rumah.

Al-Kahfi serta Al-Hijr yang on boot pada dirinya adalah modal dasar yang membuat potensi orang Juz 25 sarat spiritual dan on line dengan pintu khazanah supranatural.

Adapun kelemahan yang cukup mengganggu orang ber-Juz 25 yaitu potensi mudah bosan dan menyerah jika menghadapi berbagai kebuntuannya cukup tinggi. Memang mereka sangat semangat didalam mengejar tujuan yang ada dibenaknya namun ketika kebuntuan menghadang – dengan gampangnya mereka tinggalkan tujuan tersebut. Apalagi rasa bosannya sering menghantui diri mereka. Selain itu, keraguan sering muncul sehingga seakan-akan ia menghadapi kabut didalam perjalanan hidupnya. Malah, ekstrimnya jika tidak terkendali sikap dan perbuatannya sering membingungkan orang lain sebagai kosekwensi logis kebingungan dirinya didalam melangkah.

Labels: J U Z
Juz 24

Secara umum potensi dan karakter Juz 24 adalah sebagai berikut ;

1. Awas, teliti dan terkadang mudah curiga (An-Nuur)
2. Menyukai berkumpul dalam komunitasnya (Az-Zumar)
3. Mudah percaya jika ada bukti (Al-Mu’min)
4. Detail dan rinci (Fushshhilat)
5. Mudah ragu dan bingung (Ad-Dukhon)
6. Bervisi jauh (Al-Buruuj)
7. Pandai beradabtasi (Al-Ahqaaf)
8. Berjalan pada aturan (Ash-Shoof)
9. Mandiri Lagi kaya spiritual (Maryam)
10. Memiliki potensi daya tarik dari dalam diri (Al-Maidah)
11. Cenderung mudah mema’afkan (At-Taubah)
12. Berpotensi memiliki sifat sulit ditebak - umumnya jika ia memiliki 2 Surat apalagi lebih Surat-Surat Mutasyabihat yang nama Suratnya sama dengan Ayat pertamanya, seperti Surat Yasin, Shaad dan sebagainya maka orang ini menjadi pendiam atau tertutup/intropert (Thahaa)

ANALISIS UMUM
Komposisi potensi Surat pada Juz 24 menampilkan kekhasan orang Juz 24. Ia sangat teliti, awas bahkan jika tidak terkendali penuh curiga. Analisanya tajam dan cenderung memiliki firasat yang tinggi didalam melihat karakter orang. Tidak sedikit diantara mereka mampu menangkap getaran keinginan atau ekspresi kejahatan orang. Selain itu mereka sangat rinci dan detail.

Penjelasan maksimal sangat mereka butuhkan – jika bertanya mereka cendrung membutuhkan perincian. Dari potensi yang menonjol ini mereka cocok menjadi pengamat, inteljen, analisis serta bidang administrasi.

Selain itu mereka juga pandai beradabtasi dengan lingkungan, mudah mema’afkan orang – namun blak-blakan ketika berbicara tanpa menyadari kadang-kadang katanya pahit untuk didengar. Adapun potensi yang mengganggu perjalanan menuju kesuksesannya adalah sulitnya ia mengambil keputusan untuk dirinya, mudah mengalami kebingungan serta mudah berubah seiring berubahnya apa yang dihadapinya.

Labels: J U Z
Juz 23

Secara umum potensi dan karakter Juz 23 adalah sebagai berikut ;

1. Mudah dibawa kepada kebaikan-jika ada bukti manfaat untuknya - (memerlukan bukti). (Al-Mu’minuun)
2. Sulit ditebak (Yaasin)
3. Tipikal pekerja menurut aturan (Ash-Shoffat)
4. Sulit ditebak (Shaad)
5. Menyukai kumpul dengan komunitasnya (Az-Zumar)
6. Berbakat dalam bisnis atau tipikal kolektor (Al-Jumu’ah)
7. Menyukai belajar – dan ada potesi berbakat menjadi penulis. (Al-Qolam)
8. Lama memendam kemarahan (Al-Ghosyiyah)
9. Berpotensi bijak (Luqman )
10. Memiliki potensi verbal yang baik (Al-Anbiyaa)
11. Memiliki potensi mampu membongkar rahasia fenomena ayat-ayat Allah baik bersifat Kauniyah (alam semesta) ataupun Qur’aniyah (Al-Israa)
12. Sayang dan peduli keluarga (An-Nisaa)
13. Memiliki semangat untuk melayani orang (Al-Maidah)
14. Fokus pada keluarga dan menjaga prinsip kesucian (Ali-Imran)
15. Pengamat & Kritisi (Al-Humazah)

ANALISIS UMUM
Potensi-Potensi diatas adalah potensi dan karakter dasar orang yang ber-Juz 23. Secara umum orang yang ber-Juz 23, pada awalnya cendrung intropert – menyukai kesendirian. Akan tetapi potensi Az-Zumar yang ada ada dirinya-menyebabkan ia juga menyukai ber-kumpul bersama komunitasnya, namun diamnya selalu menghiasai dirinya. Walaupun demikian, bukan berarti orang Juz 23 tidak mampu untuk berkomunikasi verbal dengan baik – bahkan, justru mereka memiliki talenta yang baik untuk itu.

Potensi yang menonjol lainnya – mereka menyukai belajar, bahkan jika dikembangkan kemampuan menulisnya juga cukup baik. Juga – sikap bertanggung jawab dan sayangnya kepada keluarga cukup tinggi.

Mengenai potensi spiritualnya – potensi Al-Isra menggenapkan potensi Al-Mu’minun dan Luqman yang on boot pada dirinya. Jika komposisi ini dikembangkan maka – bidang konsultan spiritual cocok buat dirinya.

Akan tetapi, sayangnya jika potensi intropertnya yang berkembang pesat dan potensi semangat belajarnya tidak dikembangkan dengan baik maka dapat menyebabkan kekecewaan yang sangat mendalam dan tentu saja dapat menyebabkan potensi frustasi yang sangat mendalam.